Bisnis Makanan Online: Penambah Penghasilan – Bisnis online banyak digemari orang pada masa kini. Dengan teknologi yang telah berkembang kencang, bisnis online terus berkembang dan banyak yang menekuni. Dengan bisnis online, tiap pebisnis tidak perlu repot memikirkan daerah berjualan, karena segala dilaksanakan secara daring (online).

Sebagai pengganti daerah berjualan, bisnis online juga membutuhkan wadah untuk menjual barang dagangannya. Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan media sosial lain untuk berbisnis. RTP Slot Malahan, platform belanja online telah berkembang dikala ini.

Anissa Risdia mulai menggeluti dunia bisnis online sejak 2021. Perempuan kelahiran 2001 yang kerap kali disapa Anis ini membangun bisnis di sela kesibukannya untuk berprofesi. Anissa menjual produk makanan. Dengan nama Mamendul, Anissa menjual bisnisnya via media sosial Instagram dengan nama @mamendul dan juga via Whatsapp.

Makanan yang dipasarkan oleh Anissa selaku pemrakarsa Mamendul ini yakni cimol dan spageti. Dengan resep miliknya, Anissa menjual cimol dengan cita rasa yang khas ketimbang yang lain. Spageti yang dipasarkan oleh Anissa juga unik, pasta yang biasa diaplikasikan untuk membuat spageti diganti dengan mie yang disiram dengan bumbu spageti pada biasanya.


“Terinspirasi dari tiktok sih. Viral lagi bikin cimol tiba-tiba mau, tetapi karena resep tiktok kurang sedap akibatnya coba modifikasi resep sendiri. Untuk spageti juga bukan dari mie spageti pada biasanya, tetapi gunakan yang beda dari biasanya, kita gunakan ‘indomie’ tetapi bumbunya konsisten sama seperti bumbu spageti pada biasanya,” ujar pendiri Mamendul.
Menonjol klise memang, menjual cimol dan spageti, karena makanan tersebut telah kerap kali kali ditemukan baik di kaki lima maupun di daerah makan mewah.

Namun, Anissa bisa menyajikan cimol dan spageti khas Mamendul judi slot yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya.
“Jual cimol karena orang suka ngemil ya. Kalo spageti banyak orang yang suka, jadi kita jual. Harganya juga ideal dikantong. Harga murah tetapi rasa tidak murahan. Dan juga memberi keuntungan lebih,” terang Anissa.

Makanan yang dipasarkan memang terbilang cukup murah. Dengan mengeluarkan uang sepuluh ribu rupiah, kau bisa merasakan cimol khas Mamendul. Dan dengan harga lima belas ribu rupiah, kau bisa merasakan spageti mi terobosan baru Mamendul. Untuk bisa merasakan makanan khas Mamendul, kau bisa mengordernya via instagram @mamendul atau bisa menghubungi nomor Whatsapp yang tersedia.

Bisnis yang dibangun Anissa berkembang cukup signifikan. Dengan kesanggupan menjadikan makanan sedap dan berbeda dari yang lain, Anis bisa meraup keuntungan yang cukup besar.
Didirikan dikala pandemi, susahnya menarik atensi pembeli dan menurunnya angka pembeli dari sebelumnya memang hambatan yang cukup besar. Slot88 Hambatan lain yang dialami yakni bahan makanan yang mengalami kenaikan harga dan juga kompetisi dengan penjual makanan lain. Namun hal tersebut bisa dilalui Anissa dengan terus menjual Mamendul di Instagram dan Whatsapp.

Anissa dengan sabar mengais rupiah dari usahanya. Dengan usaha yang optimal, Anissa menjual produknya, baik ke kerabat dekat atau ke khalayak biasa. Dapat diperhatikan dari review komentar pada Instagram Mamendul, tiap pembeli memberikan respon dengan baik. Malahan tidak sedikit dari pembeli yang memesan dalam jumlah banyak.

Maraknya bisnis online dikala ini memang yakni tantangan tersendiri bagi para pebisnis. Namun hal tersebut bukan alasan untuk menghancurkan tekad untuk terus berinovasi mengoptimalkan bisnis. Dengan taktik pemasaran yang baik, produk berkwalitas, dan aspek lain yang bisa menunjang bisnis bisa dilaksanakan oleh pebisnis.